Bintang Puspayoga: No Women, No Life
Pepatah lama mengatakan: “setiap laki-laki, ada perempuan hebat di belakangnyaâ€. Di masa kini perempuan tak lagi di belakang, ia berjalan beriringan dengan lelaki. Apakah berarti perempuan sudah merdeka dari bayang-bayang patriarki?
Kali ini, @paulpalele beserta tim Buddy Talk berkesempatan mengunjungi Pulau Dewata Bali. Bukan sekedar “healingâ€, namun Buddies akan diajak untuk menengok tradisi menyambut Nyepi dan keseharian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, @bintang.puspayoga .
Selain itu, mantan atlet tennis meja yang hobi merujak ini akan berbicara soal isu kesetaraan gender, angka pernikahan dini, hingga pendampingan koban kekerasan seksual dan anak yang berkonflik dengan hukum.
==========
An old proverb says: “Behind every great man, there is a great womanâ€. But women no longer stand behind, instead do it side by side with men. Does it mean that women are free from the shadows of patriarchy?
This time, @paulpalele and Buddy Talk team had an opportunity to visit the island of Gods, Bali. Besides a healing trip, you will be invited to see the Nyepi traditions and daily life of the Indonesian Women Empowerment and Child Protection Minister, @bintang.puspayoga .
The former table tennis athlete and rujak (Indonesian salad) enthusiast will also talk about issues of gender equality, child marriage rate and assistance for sexual violence victims and children in conflict with the law.